
Teman-teman tahu Bojong Soang enggak? Itu loh, nama daerah yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bandung. Letaknya berada di sebelah selatan Kota Bandung. Kalau dari Jalan Buah Batu, lurus terus ke arah selatan, sampai melewati gerbang tol Buah Batu.
Namun walaupun lokasinya berada di pinggiran Kota Bandung, bukan berarti daerah ini enggak memiliki kuliner yang layak untuk dicoba. Bahkan bagi saya dan keluarga sih sudah menjadi langganan.
Saya termasuk jarang main-main ke Bojong Soang. Paling ke sana kalau lewat saja jika kebetulan ada keperluan di Dayeuh Kolot, Bale Endah, Banjaran, atau Ciwidey. Itupun dalam setahun jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari di satu tangan. Tapi setiap ke sana, saya selalu menyempatkan sedikit waktu untuk mampir di dua tempat ini.
Pertama, Pisang Molen Mang Aa.
Pisang Molen Mang Aa ini legendaris banget. Posisinya berada di Simpang Tiga Bojong Soang, atau tepatnya di Jalan Raya Bojong Soang No. 59.

Entah sudah berapa lama saya mengenal molen ini, mungkin sejak masih kuliah. Dulu ayah saya yang suka beli kalau lewat ke sini. Dan sampai sekarang, rasanya masih tetap sama, enggak pernah mengecewakan. Di antara semua pedagang pisang molen yang berada di Bandung, menurut saya Pisang Molen ini juaranya. Kulitnya renyah. Serta pisangnya selalu manis legit dan pulen. Harganya Rp 800 saja per buahnya. Kemasannnya pun rapi menggunakan kotak dus.

Kedua, Mymo Mie Baso Ceker dan Juice.
Awal mula saya mengenal Mymo ini di Cimahi. Letaknya sangat strategis, berada di antara gerbang tol Baros dan rumah mertua saya. Jadi saya lumayan sering ngemi baso di sana.
Eh, pas waktu itu pergi menengok pegawai yang sakit di daerah Cigebar, kami melihat cabang Mymo di Bojong Soang. Tepatnya di Jalan Terusan Buah Batu No. 108. Langsung deh berniat untuk mampir ke sana sepulangnya dari menengok. Sekaligus membuktikan apakah Mymo yang di Bojong Soang ini benar cabang dari Cimahi atau jangan-jangan Mymo KW hehehe....

Ternyata betul loh, cabangnya Cimahi. Kami pun segera memesan mi basonya. Mi baso di sini ada beberapa pilihan. Mulai dari mi yamin/kuah komplit seharga Rp 22.000 per porsi, mi yamin/kuah spesial seharga Rp 30.000 per porsi, hingga mi yamin/kuah istimewa seharga Rp 35.000 per porsi. Bagi saya, mi yamin komplit juga sudah memuaskan sekali. Isinya mi yamin ditambah baso kecil, pangsit, babat, ceker, dan dorokdok. Jangan bertanya lagi tentang rasanya, sudah jelas enak. Sayang kemarin dorokdoknya sedang kosong.

So, kalau teman-teman melewati daerah Bojong Soang, jangan sampai meninggalkan kesempatan untuk mencoba dua kuliner tadi, Pisang Molen Mang Aa dan Mymo Mie Baso ;)
Waaa.. patut dicoba :D
ReplyDeleteiya mba :)
DeleteAduhhh itu pisang Molen,,,, makanan favorit saya jg Mbak...
ReplyDeleteTapi kok itu ukurannya kecil amat ya...
masa sih kecil?
DeleteWaaah... ada baksonya. Bikin laperrr...
ReplyDeletehehehe
Deleteharga mie baksonya lumayan ya..
ReplyDeleteiya sesuai sama porsi dan rasanya :)
DeleteMelihat mie mbakso lidah jadi gemetar, kauhnya itu lo bikin ngiler. kok sama ya itu daerah saya juga Molen namanya. ?
ReplyDeletekok bisa sampai gemetar gt? :D
Deletekuahnya ituu lo,,, hehehe
Deleteemang enak sih :D
DeleteMi yamin nya menggugah selera betul ituu :)
ReplyDeletehehe maknyus :)
DeleteMolen sama bolen mirip2 ya mbak?
ReplyDeleteAku tadi ngebayanginnya bolen macam kartika sari sembari gambarnya loading. Hihihi
bolen itu kayanya versi modernnya molen :D
Deletebolen dibalut adonan tepung yg di dalemnya dilapis korsvet terus dipanggang, klo molen dibalut adonan tepung biasa terus digoreng...
Pisang molen Mang Aa ini legendaris banget ya kayaknya. Dulu pas masih kuliah, temenku yang rumahnya Kopo sering bawa molen Mang Aa sekardus ke kampus, enyaakk banget rasanya.
ReplyDeletetuh kan, enak ya :)
Deletebuset molennya gede banget ya...
ReplyDeletebtw saya demen molen kok
ReplyDelete#ehh